
Secara keseluruhan, kelompok sudah mampu mempresentasikan materi mengenai korporasi media massa dengan baik. Namun, kelompok masih banyak menggunakan contoh yang lama yang membuat audiens menangkap contoh yang lama seperti contohnya mengenai pemilihan ketua umum partai golkar. Sebaikanya kelompok menjelaskan bahwa contoh tersebut berita lama dan sebaiknya di beri narasi yang jelas. Kelompok sudah bagus dalam memberikan kuis yaitu memberikan manfaat bagi kelompok lain dalam membuka wawasan lebih luas mengenai korporasi media massa di jaman sekarang.
Perkembangan media yang cukup pesat di Indonesia sendiri, mendorong orang-orang untuk memiliki media yang berorientasi pada kepentingan bisnis dan politik. Kepentingan – kepentingan itu, menjadikan hilangnya tujuan awal dibentuknya media untuk masyarakat yaitu sebagai jembatan informasi dan edukasi. Namun hal tersebut memiliki dampak yang positif dan juga dampak yang negative. Dampak positifnya yaitu mendorong kemajuan media di Indonesia dan dampak negatifnya yaitu hilangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat media yang dijadikan sebagai jembatan informasi dan edukasi.
​
Diskusi Tanya Jawab :
​
1. Menurut kelompok, apakah ada kemungkinan pemerintah bisa beli TV atau media massa swasta?
Boleh atau tidaknya menurut regulasi itu tidak boleh. Karena TV pemerintah dari segi membeli kamera dan peralatan yang lain aja membutuhkan biaya yang mahal.
​
2. Contoh nyata powerless media massa?
Televisi kurang diminati oleh anak muda, karena generasi milenial sekarang sudah males menonton TV. Hal tersebut merupakan contoh nyata powerless media massa televisi. Powerless sendiri dilihat berdasarkan dengan jumlah peminat dan pembaca di media massa.
Setelah melakukan presentasi, kelompok mendapatkan masukan dari dosen yaitu :
Kelompok juga sudah melakukan wawancara dengan pihak TVRI. Namun, hal tersebut di rasa tidak cocok atau di luar lingkaran korporasi media. Akan lebih tepatnya apabila kelompok melakukan wawancara kepada media swasta.